5 Aliran Pendapatan Pasif dengan Investasi Properti

money, finance, mortgage-2696229.jpg

Aliran pendapatan pasif adalah sebuah jalan atau cara mendapatkan penghasilan yang lebih banyak tetapi lebih santai. Biasanya, aliran pendapatan pasif atau pasif income dicari oleh para pebisnis yang ingin mendapatkan keuntungan berlebih di samping pekerjaan utamanya.

Aliran pendapatan pasif juga biasanya diterapkan oleh para pensiunan yang ingin tetap berpenghasilan walaupun hanya dengan cara beristirahat di rumah. Lantas, apa definisi yang lebih jelas terkait aliran pendapatan pasif dan apa saja pendapatan pasif lewat investasi properti? Berikut ini pembahasannya!

Definisi Aliran Pendapatan Pasif

Aliran pendapatan pasif adalah sebuah gelombang pendapatan yang didapatkan dari tahap investasi. Pendapatan ini tidak memerlukan kerja yang begitu intens dan keras, sebab pasif income bisa terus masuk setiap detiknya hanya dengan bersantai. Anda hanya perlu mengamati dan mengawasi.

Investasi yang bisa Anda lakukan untuk meraih pendapatan pasif adalah dengan membeli hal yang dapat disewakan dan tidak memerlukan perawatan yang berat, seperti sarana dan prasarana. Contohnya adalah keuntungan dari saham dan emas, lalu ada penyewaan mobil dan motor, penyediaan kursus online, pendapatan iklan di YouTube, atau yang paling umum adalah bisnis properti.

Aliran Pendapatan Pasif Investasi Properti

Aliran pendapatan pasif yang didapatkan melalui investasi properti adalah salah satu prospek cerah, apalagi di negara kita Indonesia. Apa saja properti yang bisa Anda investasikan? Berikut ini adalah daftarnya:

1. Investasi Apartemen

Anda bisa membeli unit apartemen untuk kemudian disewakan kembali untuk para pelancong atau perantau yang tinggal di kawasan apartemen. Pastikan, properti apartemen yang dibeli berada pada kawasan strategis seperti di pusat kota agar tetap menjaga aliran pendapatan pasif Anda.

2. Bisnis Kos

Atau, Anda juga bisa membangun properti kos-kosan. Apabila Anda memiliki tanah yang dekat dengan area pekerja dan pelajar, maka segerakanlah untuk diinvestasikan menjadi pendapatan pasif berupa kos. Mengapa demikian? Tentunya para pekerja dan pelajar akan mencari tempat tinggal terdekat dari kantor atau sekolah mereka, dan itu adalah kesempatan emas bagi Anda. 

3. Sewa Ruko

Aliran pendapatan pasif juga bisa Anda dapatkan lewat investasi properti ruko. Jika Anda memiliki sebidang tanah atau bangunan yang berada di kawasan padat penduduk atau kawasan bisnis, cobalah untuk membangun ruko dan menyewakannya. Biasanya, makin padat kawasan tersebut maka harga ruko juga akan makin melambung. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk meraih pasif income yang besar.

4. Menyewakan Hunian

Misalnya, Anda adalah seorang pegawai yang sudah memiliki rumah, namun ditugaskan di suatu wilayah dan diberikan rumah dinas. Daripada rumah atas nama Anda itu terbengkalai, sebaiknya disewakan saja. Selain tetap terjaga dan terawat, penghasilan Anda akan bertambah.

Trik ini juga biasanya dilakukan oleh para pensiunan. Mereka lebih memilih membeli rumah baru di pedesaan, sementara rumah yang ada di perkotaan akan disewakan. Otomatis dengan gaya hidup pedesaan yang murah, mereka dapat menabung lebih banyak dari harga sewa yang tinggi di kota.

5. Menyewakan Lahan

Anda memiliki lahan yang tak terpakai? Cobalah sewakan lahan tersebut sebagai cara memperlebar aliran pendapatan pasif Anda. Selain tanah yang bisa Anda sewakan, ada hal-hal kecil lainnya yang bisa membuat Anda mendapatkan pasif income dari penyewaan lahan.

Contohnya, Anda bisa menyewakan teras di depan rumah Anda untuk pedagang kaki lima, atau memanfaatkan lahan yang belum dibangun sebagai kantong parkir. Melalui hal-hal kecil seperti itu Anda bisa mendapatkan penghasilan yang besar setiap harinya

Jadi, aliran pendapatan pasif atau pasif income adalah sebuah bentuk manajemen aset yang memberikan keuntungan cukup besar tanpa perlu repot dan pusing. Selagi properti disewa, Anda cukup memantau dan mengendalikan agar penyewa tidak merusak properti.

Saat tidak ada penyewa, cobalah untuk menggunakan jasa pengiklanan yang ada di media sosial untuk memperluas cakupan pasar. Gunakanlah teknologi seperti Google Ads, Facebook Ads, atau TikTok Ads untuk memperluas jangkauan properti Anda.

Masih bingung soal manajemen properti dan aset untuk mendapatkan aliran pendapatan pasif? Mari hubungi Zamil Properti untuk mendapatkan jawaban yang komprehensif dan menyeluruh. Kami siap membantu Anda dalam mengatur strategi investasi properti agar dapat bermanfaat untuk meningkatkan income Anda. Segera konsultasi bersama kami saat ini juga. Jangan risau, konsultasi bersama kami GRATIS!

Contact Form Powered By : XYZScripts.com

You cannot copy content of this page

Kirim Pesan Anda
1
Hubungi Kami
Zamil Property
Halo. Silakan sampaikan kebutuhan Anda di sini.