
Zamil Property – Pandemi COVID-19 di Indonesia sampai saat ini belum juga berakhir, tentunya dampak pada sektor ekonomi Indonesia akan semakin membesar. Seperti yang kita tahu, bahwa beberapa sektor ekonomi di Indonesia mengalami kebobrokan, grafik terus menurun meski upaya pemerintah terus dilakukan. Namun, ada sektor yang dinilai masih ada harapan untuk pengembalian investasi yang bagus, ialah investasi dalam sektor properti karena bersifat jangka panjang.
Seperti yang dikatakan publik figur Ida Ayu Dewi dalam diskusi daring yang diselenggarakan Perum Perumnas di Jakarta waktu lalu. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu ragu berinvestasi di sektor properti karena bersifat jangka panjang.
“Investasi properti relatif stabil meski di tengah pandemi ini akan ada penurunan permintaan dan pendapatan,” ujarnya.
Menurutnya, COVID-19 bersifat temporer, sedangkan properti bersifat jangka panjang dan akan terus dibutuhkan berbanding dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah.
“saya percaya daya beli masih akan tetap ada baik rumah tapak (landed house) maupun apartemen,” lanjutnya.
Ida Ayu mengatakan, bahwa masyarakat tidak perlu menunda untuk berinvestasi di sektor properti karena karakteristiknya yang bersifat jangka panjang.
Namun, Ia juga mengingatkan agar dalam berinvestasi properti tetap memperhatikan kebutuhan untuk jangka panjang. Menurutnya, tidak masalah membeli rumah di pinggiran kota, yang terpenting untuk diperhatikan adalah dekat dengan fasilitas transportasi, pendidikan dan kesehatan.
Ia menyarankan, jika memang harus tinggal di pusat kota maka pilihlah apartemen, “Baik landed house maupun apartemen yang penting harganya terjangkau,” ucapnya.
Ida Ayu juga mengingatkan agar masyarakat mencari tempat tinggal pribadi untuk memperhatikan perusahaan pengembang atau developernya.