keuntungan investasi properti syariah

Risiko investasi properti adalah salah satu hal penting yang perlu Anda pahami dan cermati sebelum benar-benar menginvestasikan dana Anda ke properti. Memang, aliran pendapatan pasif yang dijanjikan lewat investasi properti begitu menggiurkan. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda lengah akan risiko-risiko yang menyertainya.

Mari kenali terlebih dahulu risiko investasi properti sebelum Anda kewalahan. Berikut ini kami sudah rangkumkan berbagai risiko yang perlu Anda pertimbangkan. Simak dan cermati, ya!

Properti adalah Investasi Modal Besar

Risiko investasi properti yang pertama adalah bahwa properti memerlukan investasi dengan modal besar atau high capital investment. Anda memerlukan modal yang besar untuk meraih sebuah properti. Keuntungan yang akan diperoleh tentunya bisa sama besar dengan modal yang dikeluarkan, bahkan lebih. Namun, risiko kerugian juga akan makin meningkat jika Anda tidak mengelola properti dengan benar.

Makin besar investasi, makin besar keuntungan, makin besar pula risiko yang menyertainya. Jadi, bila Anda tidak dapat mengelola properti dengan bijak, bisa saja modal yang Anda gelontorkan akan hangus.

Biaya Operasional yang Tak Sedikit

Risiko investasi properti selanjutnya adalah perihal operasional dan perawatan dari properti yang dibeli. Anda tidak hanya membeli sebuah produk dan meninggalkannya begitu saja saat berinvestasi properti. Anda harus merawat dan mengelolanya dengan baik agar tidak menambah beban biaya operasional dan maintenance.

Contohnya, Anda harus melakukan perawatan rutin untuk mencegah atap bocor atau keramik yang berkerak. Sebab, bila tidak dirawat, properti akan rusak. Properti yang rusak tentunya hanya akan menurunkan nilai jual atau sewanya.

Selain itu, Anda juga perlu menetapkan peraturan kepada penyewa properti agar mereka tidak merusak properti Anda. Contohnya dengan tidak membawa hewan peliharaan, atau tidak bertindak di luar batas saat menggunakan properti. Ada banyak kasus rumah sewa atau apartemen yang rusak akibat oknum penyewa.

High Cost Transaction

Selanjutnya, risiko investasi properti adalah biaya transaksinya yang tinggi atau high cost transaction. Ada banyak sekali urusan-urusan yang memerlukan uang atau modal. Jika tidak diselesaikan, maka transaksi akan terkendala dan menghambat proses investasi.

Beberapa hal yang harus diurus dengan mengeluarkan biaya adalah pengecekan sertifikat, pembuatan akta jual beli, proses balik nama, penerimaan negara bukan pajak, pembayaran KPR, pajak penghasilan, bea perolehan hak tanah dan bangunan, sampai dengan pembayaran jasa notaris.

Agar risiko satu ini tidak menghambat proses investasi properti, ada baiknya untuk melakukan hitung sendiri atau hitung perkiraan besaran dana yang akan dikucurkan untuk beberapa proses pembiayaan yang sebelumnya disebutkan.

Penyusutan Nilai Properti

Apabila Anda tidak cermat dalam memilih properti, itu bisa saja menjadi risiko investasi properti. Mengapa? Alasannya adalah properti yang dibuat asal-asalan malah akan menyusut nilai jualnya.

Harapan dalam investasi properti tentunya adalah meningkatkan nilai properti itu sendiri. Namun, jika properti yang Anda beli tidak dalam kondisi yang baik dan tidak diurus, malah bisa jatuh drastis di pasaran.

Maka dari itu, selalu cek baik arsitektur maupun struktur bangunan sebelum memilih properti yang akan dibeli. Pastikan semua unsur kokoh dan menggunakan material yang sesuai. Jangan sampai Anda tertipu dengan properti abal-abal.

Memerlukan Waktu Pembelian yang Lama

Proses pembelian yang lama juga merupakan salah satu risiko investasi properti. Anda bisa saja menghabiskan waktu yang begitu lama untuk memilih dan survei properti yang diidamkan. Dari puluhan bahkan ratusan bakal properti yang akan Anda pilih, tentunya memerlukan penyaringan untuk menentukan yang terbaik. Selama itu juga, biaya dari kantong Anda juga akan ikut keluar.

Belum lagi jika properti berada di luar domisili Anda. Anda harus secara berkala menemui pihak pemilik atau pengembang untuk terus follow up perkembangan properti. Hal itu tentunya juga wajib dipertimbangkan karena akan menjadi sebuah risiko terhambatnya proses investasi jika dibiarkan begitu saja.

Itulah tadi berbagai risiko investasi properti yang perlu dipertimbangkan agar saat melaksanakan proses investasi dan mengelola properti, Anda tidak akan dihadapkan kesulitan finansial dan kerugian besar. Perlu pemahaman terkait manajemen properti yang komprehensif untuk mengelola properti yang dimiliki. Jika Anda merasa belum siap, kami dari Zamil Property selalu bersedia membantu Anda menyiapkan diri!

Kami akan membantu Anda mencari properti yang tepat, serta memperkuat kemampuan Anda dalam mengelola properti idaman! Jangan ragu, bersama kami dijamin Anda akan mendapatkan properti terbaik di genggaman Anda karena kami sudah berpengalaman lebih dari sepuluh tahun.

Tunggu apa lagi? Segera hubungi kami. Konsultasi bersama kami GRATIS!!!

Contact Form Powered By : XYZScripts.com

You cannot copy content of this page

Kirim Pesan Anda
1
Hubungi Kami
Zamil Property
Halo. Silakan sampaikan kebutuhan Anda di sini.